Dari jurnal yang anda sebutkan Hasil analisa menunjukkan kadar ketoprofen pada tablet menggunakan metode alkalimetri didapat hasil rata-rata 49.75 mg/tablet, sedangkan menggunakan metode spektrofotometri didapat kadar rata-rata 50.73 mg/ tablet Kadar ketoprofen yang didapat dengan metode spektrofotometri lebih tinggi dari kadar yang didapat dengan metode alkalimetri . Yang jadi pertanyaan saya mengapa bisa terjadi perbedaan hasil antara uji tersebut ? Apa karena di pengaruhi oleh metode yang berbeda dan di dapat hasil yang sama ? Jelaskan perbedaan antara ke 2 metode tersebut yang mempengaruhi hasil yang berbeda
http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/332 Iya, hasilnya berbeda disebabkan karena perbedaan metode, penetapan kadar secara alkalimetri
dengan prinsip reaksi penetralan sangat
dipengaruhi oleh suasana
keasaman/kebasaan larutan, sehingga pada
metode ini pelarut yang digunakan harus
benar-benar netral dan bebas dari gas CO2
untuk menghindari kesalahan titrasi, yaitu
titran basa bereaksi dengan selain
ketoprofen.
Penetapan kadar secara
spektrofotometri dilakukan pada panjang
gelombang maksimum ketoprofen untuk
mendapatkan nilai absorbansi yang
maksimum. Sehingga pada penetapan
kadar ketoprofen dalam tablet
menggunakan metode spektrofotometri
didapatkan kadar yang lebih tinggi dari
kadar yang didapat dengan metode
alkalimetri.
http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/332 Penetapan kadar ketoprofen secara
alkalimetri mengikuti prosedur: (a) 20
tablet ditimbang sekaligus untuk
mengetahui bobot rata-rata tablet,(b)
Tablet diserbuk halus dan homogeny, (c)
Serbuk ditimbang seksama di neraca
analitik lebih kurang 500 mg dan
dimasukkan Erlenmeyer, (d) Ditambahkan
25 ml etanol netral dan dikocok sampai
larut,(e) Ditambahkan 25 ml aquadest
bebas CO2,(f) Ditambahkan 3 tetes
indikator fenolftalein, (g) Dititrasi dengan
NaOH 0,1 N sampai berwarna merah muda
konstan, (h) Volume penggunaan titer
dicatat. Penetapan dengan metode ini
diikuti dengan titrasi blanko, Kadar
ketoprofen dalam tablet ditentukan dengan
rumus :
(Vsp-Vbl)NNaOH x ~ x bobot rata-rata tablet
VN~ x bobot penimbangan sampel (mg)
Keterangan:
Vsp = Volume NaOH untuk titrasi sampel
Vbl = Volume NaOH untuk titrasi blanko
N = Normalitas
Dari jurnal yang anda sebutkan Hasil analisa menunjukkan kadar
BalasHapusketoprofen pada tablet menggunakan
metode alkalimetri didapat hasil rata-rata
49.75 mg/tablet, sedangkan menggunakan
metode spektrofotometri didapat kadar rata-rata 50.73 mg/ tablet Kadar
ketoprofen yang didapat dengan metode
spektrofotometri lebih tinggi dari kadar
yang didapat dengan metode alkalimetri .
Yang jadi pertanyaan saya mengapa bisa terjadi perbedaan hasil antara uji tersebut ? Apa karena di pengaruhi oleh metode yang berbeda dan di dapat hasil yang sama ?
Jelaskan perbedaan antara ke 2 metode tersebut yang mempengaruhi hasil yang berbeda
http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/332
HapusIya, hasilnya berbeda disebabkan karena perbedaan metode, penetapan kadar secara alkalimetri
dengan prinsip reaksi penetralan sangat
dipengaruhi oleh suasana
keasaman/kebasaan larutan, sehingga pada
metode ini pelarut yang digunakan harus
benar-benar netral dan bebas dari gas CO2
untuk menghindari kesalahan titrasi, yaitu
titran basa bereaksi dengan selain
ketoprofen.
Penetapan kadar secara
spektrofotometri dilakukan pada panjang
gelombang maksimum ketoprofen untuk
mendapatkan nilai absorbansi yang
maksimum.
Sehingga pada penetapan
kadar ketoprofen dalam tablet
menggunakan metode spektrofotometri
didapatkan kadar yang lebih tinggi dari
kadar yang didapat dengan metode
alkalimetri.
Bagaimana metode kerja penetapan kadar ketoprofen tablet secara alkalimetri?
BalasHapushttp://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/332
HapusPenetapan kadar ketoprofen secara
alkalimetri mengikuti prosedur: (a) 20
tablet ditimbang sekaligus untuk
mengetahui bobot rata-rata tablet,(b)
Tablet diserbuk halus dan homogeny, (c)
Serbuk ditimbang seksama di neraca
analitik lebih kurang 500 mg dan
dimasukkan Erlenmeyer, (d) Ditambahkan
25 ml etanol netral dan dikocok sampai
larut,(e) Ditambahkan 25 ml aquadest
bebas CO2,(f) Ditambahkan 3 tetes
indikator fenolftalein, (g) Dititrasi dengan
NaOH 0,1 N sampai berwarna merah muda
konstan, (h) Volume penggunaan titer
dicatat. Penetapan dengan metode ini
diikuti dengan titrasi blanko, Kadar
ketoprofen dalam tablet ditentukan dengan
rumus :
(Vsp-Vbl)NNaOH x ~ x bobot rata-rata tablet
VN~ x bobot penimbangan sampel (mg)
Keterangan:
Vsp = Volume NaOH untuk titrasi sampel
Vbl = Volume NaOH untuk titrasi blanko
N = Normalitas