senyawa tanin

 Link YouTube:

https://youtu.be/XyMdC7I3Ikw

Komentar

  1. Saudari menyebutkan bahwa yang berpotensi sebagai antibakteri dalah tanin terhidrolisis. Pada jurnal pembanding yang saya kutip menyebutkan jenis tanin terhidrolisis seperti asam galat resistan terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Hal ini menunjukkan bahwa asam galat tidak memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Secara spesifik senyawa tanin terhidrolisis seperti apa yang anda maksud dapat berpotensi sebagai antibakteri? Bagaimana mekanisme senyawa tersebut bekerja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenis senyawa tanin yang terdapat dalam
      ekstrak daun trembesi (Samanea saman (Jacq.)
      Merr) yang berpotensi sebagai antibakteri E.
      coli adalah tanin terhidrolisis dengan gugus- gugus fungsi karakteristik yaitu gugus -O-H, C- H alifatik, C=O ester, C=C aromatik, C-O-H,
      dan C-O-C eter (Sari et al., 2018

      Mekanisme kerja tanin sebagai antibakteri yaitu dengan cara menyebabkan sel Porphyromonas gingivalis menjadi lisis. Hal ini terjadi karena tanin memiliki target pada dinding polipeptida dinding sel bakteri sehingga pembentukan dinding sel menjadi kurang sempurna dan kemudian sel bakteri akan mati (Safara et al, 2016)

      Hapus
  2. Terdapatnya gugus ester memperkuat dugaan
    adanya senyawa tanin terhidrolisis karena tanin
    terhidrolisis terbentuk akibat ikatan ester antara
    gugus hidroksi pada glukosa dengan gugus
    karboksil dari asam fenolat (Sari et al., 2018)

    BalasHapus

Posting Komentar